Apa itu MALWARE ?



Mungkin diantara rekan-rekan pernah maupun sedang mengalami problem yang sama dengan saya dalam kasus kinerja komputer dan akses internet yang lelet. Awalnya kinerja komputer dan internet saya sich tokcer banget dakh, belum di-enter aja udah nongol program-nya… lho? emang Lucky Lucke (menembak lebih cepat dari bayangannya).

Setelah selidik sana selidik sini, ternyata masalahnya banyak “kutu” yang menyusup ke dalam komputer saya melalui situs-situs “Kelas Merah”. 

Anda suka mencoba program dengan crack atau patch atau keygen yang disebar melalui internet? Nakh, saya ingetin nich… berhati-hatilah bila menggunakan software atau situs kelas merah. Karena tidak semua yang gratis memang gratis atau terlihat aman, karena ternyata ada maksud tertentu yang biasanya dengan memasukan malware, trojan dan virus lainnya.

Dimana saja peredaran virus dan malware disebarkan di Internet :

• Peredaran paling favorit adalah situs-situs dewasa. Jebakan yang paling panas adalah ketika sebuah situs menawarkan video “porno – dewasa”. Ketika di-klik, komputer diminta men-download file Codec yang biasanya berbentuk Exe. File inilah yang biasanya diisikan virus atau memang sebuah virus. Ini salah satu cara yang sangat efektif untuk menyebarkan malware dan virus.

• Cara lainnya…? Misal, anda mencari KeyGen atau Patch, program pembuka versi trial menjadi versi Full, bisa saja disuntikkan program malware tertentu. Bahkan KeyGen ataupun Patch Antivirus menjadi ajang penyuntikan virus dan malware.

Anda sering kali tidak mengetahui kapan komputer telah terinfeksi oleh malware. Sementara Antivirus anda jarang diupdate, atau si virus sudah lebih dahulu masuk ketika anda sedang menginstall software antivirus ke komputer.

Baik malware dan virus, keduanya memang sulit dibedakan. Malware umumnya digunakan untuk pekerjaan ringan atau sebagai sarana menginfeksi komputer dengan virus dan malware lain. Malware biasanya memiliki tugas tertentu, dan selalu memeriksa melalui koneksi internet anda. Bisa saja malware ditidurkan sementara waktu , dan menunggu tugas untuk aktif dari si pembuatnya.


Kategori kerusakaan malware ringan biasanya tidak ada, kecuali menganggu kinerja program pada komputer dan mengambil sedikit koneksi komputer. Sementara virus yang disebarkan melalui program copy-an seperti crack dan patch paling banyak menginfeksi computer.

Mengapa? Karena banyak orang merasa ingin mencoba dan melihat seperti apa kemampuan sebuah program sebelum membeli. Lalu mencari crack dan patch untuk membobol kunci dari program trial menjadi asli dan berfungsi penuh. Hasilnya komputer akan terinfeksi virus oleh program pembuka kunci yang biasanya dikenal sebagai Patch atau Crack.

Tidak percaya?? Cobalah software pemeriksa komputer dibawah ini :

0> NORMAN MALWARE, 

mampu menditeksi virus dan malware. Software ini memiliki ukuran besar layaknya software Antivirus dan Antimalware, tetapi memberikan kemudahan bagi penguna untuk mencari file apa saja yang terindikasi adanya virus dan malware didalam komputer.
Norman Malware akan langsung menghapus file yang dicurigai sebagai virus atau malware tanpa peringatan ke pemilik komputer. Norman Malware bisa diprioritaskan untuk membersihkan komputer secara manual. 

0> STINGER, 

memiliki kemampuan daya jelajah lebih kecil atau hal yang penting saja untuk diperiksa. Hanya mampu mendeteksi malware dan virus skala besar yang dianggap kategori berbahaya. Cukup bagus, tetapi kalah kemampuanya bagi pengguna biasa yang sering keluar masuk daerah merah di jalur Internet. Masih banyak sich yang lainnya, tapi saya merekomendasikan yang udah saya coba aja dan terbukti sekarang komputer & internet-ku Mak Nyuss lagi…
Selamat Mencoba… 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tempat Yang Tidak Bisa Kamu Kunjungi

Kawasaki 150 KLX S

Tips Mengatasi Ponsel Yang Terkena Air