Perempuan Misterius di Youtube Pembela Hak Pejalan Kaki



Perempuan misterius yang berada dalam video ‘Pembela Hak Pejalan Kaki’ di Youtube sedang menjadi pembicaraan di media sosial. Perempuan misterius itu bisa menjadi contoh untuk menuntut hak pejalan kaki dengan cara simpatik.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan misterius dalam sebuah video di Youtube yang diposting oleh Shantonio Siagian, pemilik akun ‘wierki14′ pada 3 September 2009. Video itu berjudul ‘Pembela Hak Pejalan Kaki’. Sudah lama memang, tapi video itu menjadi perbincangan seiring dengan insiden Minggu Kelabu 22 Januari yang menewaskan 9 pedestrian.

Video berdurasi 2 menit 38 detik ini tampak diambil di bawah Jembatan Semanggi, jalan yang diperuntukkan untuk pemotor. Dalam video ini terlihat perempuan berjilbab yang berjalan di trotoar. Mirisnya, trotoar tempat perempuan itu berjalan diambil haknya oleh para pemotor.

Dengan hati-hati perempuan itu berjalan melawan arah di trotoar yang dipenuhi pemotor yang melaju ke arah sebaliknya. Tak cuma berjalan, perempuan itu tampak berbicara kepada para pemotor, lalu beberapa saat para pemotor menurunkan motornya melewati trotoar. Terus menerus perempuan itu melawan arus, sendirian, tampak menasihati pemotor yang tak tahu diri menaiki trotoar, mengambil jalan pintas.

“Tadi sore, kira-kira pukul lima sore, saya berhenti sejenak di bawah Jembatan Semanggi, karena macet luar biasa. Sembari menunggu lalu lintas berkurang, saya melihat-lihat keadaan. Jalanan yang padat membuat banyak pengendara motor yang mengambil jalan pintas, naik ke trotoar. Hal ini rupanya membuat berang seorang ibu muda, yang dengan gagahnya melabrak para pengendara motor yang naik ke trotoar. Semuanya dipaksa turun olehnya,” demikian komentar sang pengunggah video dalam laman miliknya.

Silahkan lihat videonya dibawah ini Gan ( Aku Kasih LINK'nya Aja )



http://www.youtube.com/watch?v=_Q84iAN0WVY

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tempat Yang Tidak Bisa Kamu Kunjungi

Kawasaki 150 KLX S

Tips Mengatasi Ponsel Yang Terkena Air